Lokasi yang Cocok untuk Budidaya Jamur Tiram
Kelas Trubus — Sebelum memulai usaha budidaya jamur tiram, Anda perlu menyediakan tempat yang ideal. Budidaya bisa dilakukan di ruang kosong di dalam rumah. Misalnya, gudang atau ruangan yang digunakan untuk menyimpan benda-benda tidak terpakai. Namun, Anda perlu memperhatikan kondisi dari ruangan atau tempat yang akan digunakan sebagai lokasi budidaya jamur tiram seperti berikut ini.
Intensitas cahaya, tingkat kelembapan, dan suhu
Target pembesaran jamur tiram adalah tubuh buahnya. Oleh karena itu, faktor-faktor penting seperti intensitas cahaya, kelembapan, dan suhu harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tubuh buah jamur.
Sirkulasi udara di dalam ruangan budidaya juga harus dipastikan lancar. Oleh karena itu, ada baiknya ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat pembesaran jamur tiram memiliki jendela/berventilasi. Bila ruangan yang tersedia ternyata tidak memiliki jendela, cara mudah yang dapat dilakukan adalah dengan membobol plafon sehingga sirkulasi udara di ruangan tersebut menjadi lebih lancar.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan intensitas cahaya, bagian atap ruangan budidaya bisa dimodifikasi dengan menggunakan atap transparan atau dengan membuat lubang di atas ruangan.
Membangun lokasi budidaya di lahan kosong
Anda juga dapat memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar rumah/pekarangan. Di lahan kosong tersebut Anda bisa membangun rumah kumbung. Anda bisa membangun rumah kumbung dari bahan-bahan yang ekonomis seperti bambu dan anyaman bambu untuk tiang dan dindingnya, sedangkan atapnya bisa berupa asbes. Sebagai ilustrasi, untuk memproduksi 300–500 baglog, rumah kumbung dapat dibuat di lahan seluas 3 m × 2 m × 2 m.
Sirkulasi udara di rumah kumbung harus lancar. Untuk itu, perlu dibuat ventilasi dan dipasangi anyaman kawat guna meminimalkan masuknya binatang pengganggu seperti serangga dan burung.
Menggantung baglog jamur tiram
Selain di dalam ruangan kosong atau rumah kumbung, ada cara lain yang juga dapat dilakukan untuk pembesaran jamur tiram. Akan tetapi, situasi dan kondisinya benar-benar harus memungkinkan, terutama dari segi kelembapan, faktor angin, dan intensitas cahaya. Cara tersebut adalah dengan menggantung baglog jamur tiram menggunakan tali rafia di teras rumah.
Baglog-baglog yang berisi media tanam dan bibit jamur tiram, idealnya diletakkan secara teratur dalam sebuah rak yang terbuat dari bambu atau kayu dan disusun bertingkat. Ukuran rak sangat beragam, misalnya ukuran 300 cm × 40 cm × 200 cm (p × l × t), terdiri atas tiga tingkat. Setiap tingkatan mampu menampung 150–200 baglog atau total 450–600 baglog.